Home / Berita Terkini / Nasional / Subsidi Iuran BPJS untuk Ojol, Lulus Kuliah dapat Cuan

Subsidi Iuran BPJS untuk Ojol, Lulus Kuliah dapat Cuan

RameNews, Jakarta – Pemerintah baru saja merilis Paket Ekonomi 2025 yang berisi berbagai stimulus untuk menggerakkan ekonomi nasional. Mulai dari subsidi BPJS untuk ojol hingga uang saku bagi sarjana yang baru lulus.

Baca juga: Gibran Hadapi Gugutan Rp125 Triliun di PN Jakpus

Paket ini langsung diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Total anggaran yang digelontorkan mencapai Rp16,23 triliun untuk 8 program utama yang akan berjalan hingga akhir tahun 2025.

Lalu, apa saja sih programnya? Yuk, kita bedah satu per satu!

  1. Uang Saku Magang Buat Fresh Graduate
    Kabar gembira buat kalian yang baru lulus kuliah! Pemerintah menyiapkan program magang berbayar untuk 20.000 lulusan baru (maksimal 1 tahun setelah lulus). Peserta akan mendapatkan uang saku setara UMP (Upah Minimum Provinsi) selama 6 bulan. Total anggaran yang disiapkan untuk program ini mencapai Rp198 miliar.
  2. PPh 21 Ditanggung Pemerintah (DTP)
    Buat pekerja di sektor pariwisata, hotel, restoran, kafe (horeka), dan industri padat karya seperti alas kaki dan tekstil, ada insentif khusus. Pemerintah akan menanggung Pajak Penghasilan (PPh 21) untuk 552.000 pekerja dengan gaji di bawah Rp10 juta. Ini artinya, gaji yang kamu terima bisa lebih utuh! Anggaran untuk PPh 21 DTP ini mencapai Rp120 miliar di sisa tahun 2025 dan akan dilanjutkan di 2026.
  3. Bantuan Beras 10 Kg
    Untuk menjaga daya beli masyarakat, pemerintah akan menyalurkan 10 kg beras per bulan di bulan Oktober dan November 2025. Bantuan ini punya anggaran jumbo, yaitu sekitar Rp7 triliun.
  4. Subsidi Iuran BPJS Ketenagakerjaan
    Pemerintah juga memberikan subsidi sebesar 50% untuk iuran BPJS Ketenagakerjaan selama 6 bulan. Subsidi ini berlaku untuk pekerja lepas seperti pengemudi ojek online, sopir, dan kurir. Targetnya, ada 731.000 penerima manfaat dari program ini.
  5. Bunga Kredit Rumah Super Murah
    Punya rencana beli rumah? Program perumahan dari BPJS Ketenagakerjaan kini menawarkan suku bunga yang jauh lebih ringan, yaitu BI rate +3%. Selain itu, ada juga subsidi untuk uang muka dan cicilan rumah.
  6. Proyek Padat Karya Tunai
    Program ini digerakkan oleh Kementerian PUPR dan Kemenhub. Lewat berbagai proyek pembangunan, pemerintah menargetkan bisa menyerap 609.000 pekerja dengan total anggaran Rp5,3 triliun.
  7. Percepatan Izin Usaha
    Agar investasi makin lancar, pemerintah mempercepat deregulasi perizinan usaha. Salah satunya dengan mengintegrasikan sistem Online Single Submission (OSS) dengan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) di 50 daerah.
  8. Program Perkotaan untuk Pekerja Ekonomi Digital
    Pemerintah akan membuat proyek percontohan di Jakarta untuk meningkatkan kualitas pemukiman dan memberikan dukungan bagi para pekerja di sektor ekonomi digital (gig economy).

Menurut Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, paket stimulus ini jadi strategi pemerintah untuk menghadapi tantangan global sekaligus menjaga kualitas pertumbuhan ekonomi. Ia juga memastikan bahwa stimulus ini memberikan kepastian bagi investor dan perlindungan bagi pekerja serta masyarakat.

Tonton juga: The Conjuring: Last Rites (Membosankan..)

Secara keseluruhan, Presiden Prabowo berharap program ini bisa membantu mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 5,2% di tahun 2025.

Dari semua program di atas, mana nih yang paling kamu tunggu-tunggu? (yans/kmp/ant)

Satu Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *