RameNews, New York – Presiden Prabowo Subianto kembali mengingatkan dunia soal luka sejarah kolonialisme yang pernah dialami Indonesia. Dalam pidatonya di Sidang Umum PBB ke-80 di New York, Selasa (23/9/2025), ia menuturkan bagaimana rakyat Indonesia dulu diperlakukan dengan sangat tidak manusiawi.
“Selama berabad-abad, rakyat Indonesia hidup di bawah penjajahan, penindasan, dan kerja paksa. Kami bahkan diperlakukan lebih buruk daripada anjing di tanah kami sendiri,” ujar Prabowo.
Ucapan itu sesuai dengan catatan sejarah. Pada masa kolonial Belanda, rakyat pribumi berada di posisi paling rendah dalam struktur sosial. Mereka hanya jadi tenaga kerja murah, sementara hasil bumi dan keringatnya dinikmati penguasa kolonial. Banyak petani kehilangan tanahnya akibat sistem tanam paksa (1830–1870), yang kemudian menjerat mereka dalam kemiskinan turun-temurun.
Namun Prabowo menegaskan, masa kelam itu kini sudah berlalu. Indonesia merdeka dan berdiri sejajar dengan bangsa lain.
Yang menarik, pidato Prabowo juga mendapat sorotan media internasional, termasuk The Times of Israel. Media itu menyoroti pernyataan Prabowo soal perdamaian Timur Tengah. Dalam pidatonya, ia menyebut bahwa keamanan Israel penting untuk terciptanya perdamaian, dan menutup pidatonya dengan ucapan, “Shalom.”
Prabowo menegaskan, Indonesia akan segera mengakui Israel jika negara itu mengakui Palestina terlebih dahulu. “Indonesia ingin perdamaian sejati, karena kekuatan tidak bisa menciptakan kebenaran,” katanya.
Baca juga: Prabowo: Indonesia Akui Israel Jika Palestina Merdeka
Prabowo juga menegaskan dukungan penuh Indonesia terhadap PBB, bukan hanya lewat kata-kata, tapi juga dengan mengirimkan pasukan penjaga perdamaian.
Pidato tersebut mendapat banyak pujian. Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, mengatakan dirinya menerima banyak pesan dari pemimpin dan menlu negara lain yang mengapresiasi pidato Prabowo. Bahkan Presiden Türkiye, Recep Tayyip Erdogan, hingga Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, secara langsung menyampaikan sanjungan.
Tonton juga: The Conjuring: Last Rites (Membosankan..)
“Pidato Anda luar biasa. Anda melakukan pekerjaan yang hebat,” kata Trump. (yans/dtk/kmps)











Satu Komentar