RameNews, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto secara mengejutkan memilih seniornya di militer yang dulu merekomendasikan pemecatan Prabowo muda.
Itu setelah RI 1 kembali mengocok kabinet Merah Putih. Reshuffle ketiga ini cukup bikin publik terkejut, karena muncul nama-nama lama dengan jabatan baru.
Pelantikan berlangsung di Istana Negara, Rabu (17/9/2025). Ada dua menteri, tiga wakil menteri, plus sejumlah pejabat lembaga yang resmi diambil sumpah. Prosesi pelantikan ditutup dengan lagu Indonesia Raya, lalu salam-salaman bareng Presiden Prabowo.
Kenapa Djamari Dipilih?
Peneliti Indonesia Strategic & Defence Studies (ISDS), Edna Caroline Pattisina, menyebut pemilihan Djamari menegaskan Prabowo masih menjunjung tradisi senioritas militer.
Yang menarik, Djamari dulu pernah jadi Sekretaris Dewan Kehormatan Perwira yang merekomendasikan pemecatan Prabowo tahun 1998. Tapi Prabowo ternyata nggak bawa dendam.
Baca juga: Tunjangan Guru Madrasah Telat, Pendidik Resah
“Justru ini menunjukkan Prabowo nggak pendendam. Dia tetap merujuk pengalaman dan hubungan personal masa lalu,” kata Edna.
Edna juga menyinggung kedekatan mereka sejak di Akabri. Djamari yang masuk Akabri 1971 pernah jadi komandan Prabowo saat pendidikan, sehingga hubungan personal mereka sudah terjalin lama.
Reshuffle kali ini memperlihatkan gaya Prabowo yang realistis—nggak bawa perasaan, lebih mengutamakan pengalaman, senioritas, dan chemistry lama di militer.
Siapa Saja yang Dilantik?
Djamari Chaniago – Menko Polkam
Jenderal senior kelahiran Padang, 8 April 1949 ini punya rekam jejak panjang di militer. Djamari dikenal sebagai perwira tempur, lulusan Akabri 1971.
Erick Thohir – Menpora
Sebelumnya menjabat Menteri BUMN, kini Erick geser jadi Menteri Pemuda dan Olahraga. Kursi Menteri BUMN pun sementara masih kosong.
Tonton juga: The Conjuring: Last Rites (Membosankan..)
Angga Raka Prabowo – Kepala Badan Komunikasi Pemerintah
Awalnya menjabat Wamenkomdigi, kini Angga dipercaya memimpin komunikasi pemerintah alias Kepala PCO.
Nama lain yang ikut dilantik:
Muhammad Qodari – Kepala Kantor Staf Presiden
Ahmad Dofiri – Penasihat Khusus Presiden Bidang Kamtibmas & Reformasi Polri
Afriansyah Noor – Wamenaker
Rohmat Marzuki – Wamenhut
Farida Faricha – Wamenkop
Naniek S Dayang & Sonny Sanjaya – Wakil Kepala BGN
Sarah Sadiqa – Kepala LKPP.(yans/kmps/cnn)
Satu Komentar