RameNews, Karawang – Polres Karawang kembali bergerak cepat meredam aksi tawuran remaja. Kali ini, lima remaja kedapatan membawa senjata tajam hingga bom molotov di Jembatan Baru Kepuh, Karangpawitan, Karawang, Minggu (21/9/2025) dini hari.
Kasi Humas Polres Karawang, Ipda Cep Wildan, menjelaskan penangkapan berawal dari laporan warga yang resah melihat sekelompok remaja nongkrong mencurigakan. Tim Samapta yang dipimpin Kasat Samapta AKP Wahyu Kurniawan langsung menuju lokasi untuk mencegah tawuran.
“Saat tiba sekitar pukul 03.30 WIB, petugas justru mendapat perlawanan. Akhirnya lima pelaku berhasil kami amankan,” kata Wildan.
Dari tangan mereka, polisi menyita enam motor, delapan bilah senjata tajam, serta satu bom molotov.
Kelima pelaku berinisial AP (17), A (18), R (20), R (17), dan D (21). Mereka berasal dari beberapa wilayah, seperti Tempuran, Kertajaya, Maja, hingga Gempol Rawa. Saat ini mereka menjalani pemeriksaan di Mapolsek Kota.
Kapolres Karawang AKBP Fiki N. Ardiansyah menegaskan tidak akan memberi ruang bagi aksi tawuran yang meresahkan warga.
“Warga sudah banyak mengeluhkan tawuran. Kami tidak akan mentolerir. Orang tua juga harus lebih ketat mengawasi anak-anaknya, terutama di malam hari,” tegas Kapolres.
Baca juga: Thom Haye Santai Hadapi Kritik, Fokus Adaptasi
Ia memastikan, Polres Karawang akan terus meningkatkan patroli preventif agar situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif.
Sebelumnya pada pekan lalu atau Sabtu (13/9) dini hari sekitar pukul 03.10 WIB, dalam patroli rutin, polisi juga menggagalkan aksi tawuran yang diduga akan dilakukan sekelompok remaja di sekitar jalan Interchange Karawang Barat.
Tonton juga: The Conjuring: Last Rites (Membosankan..)
Dalam upaya penggagalan tawuran itu, polisi mengamankan tiga remaja yang membawa senjata tajam jenis celurit. Dari mereka yang diamankan, dua di antaranya masih berstatus pelajar, sementara satu lainnya sudah putus sekolah. (yans/trb/ant)











Satu Komentar