Home / Berita Terkini / Hiburan / Lima Wisata Jawa Barat yang Sarat Legenda

Lima Wisata Jawa Barat yang Sarat Legenda

RameNews, Jabar – Jawa Barat memang terkenal dengan pegunungan hijau, danau jernih, serta budaya yang kaya. Tapi ada satu hal yang bikin wisata di tanah Sunda ini terasa lebih istimewa: legenda dan kisah turun-temurun. Setiap tempat seakan tidak hanya menawarkan panorama, tapi juga cerita mistis, romantis, hingga sarat pesan moral yang hidup di tengah masyarakat.

Kalau kamu suka jalan-jalan sambil menikmati cerita rakyat, lima destinasi berikut ini wajib masuk daftar kunjunganmu!

  1. Gunung Tangkuban Parahu (Subang – Bandung Barat)

Gunung Tangkuban Parahu bukan hanya ikon wisata Jawa Barat, tapi juga salah satu gunung berapi aktif yang menyimpan legenda abadi. Dari jauh bentuknya memang mirip perahu terbalik, dan justru itulah asal-usul namanya.

Konon, gunung ini tercipta dari kisah Sangkuriang yang jatuh cinta pada ibunya sendiri, Dayang Sumbi. Saat cintanya ditolak, Sangkuriang murka dan menendang perahu yang sedang ia buat. Perahu itu terbalik dan menjelma menjadi gunung yang kini kita kenal.

Baca juga: Horor MBG di Bandung Barat, 301 Siswa Keracunan

Selain cerita penuh emosi—cinta, kekecewaan, hingga amarah—pengunjung juga dimanjakan dengan kawah-kawah eksotis, udara sejuk, dan pemandangan hijau yang memukau. Cocok buat kamu yang suka perpaduan antara alam, mitos, dan sejarah Sunda.

  1. Situ Bagendit (Garut)

Bagi masyarakat Garut, Situ Bagendit bukan hanya danau biasa. Danau yang luas dan tenang ini dipercaya lahir dari kisah Nyai Bagendit, seorang wanita kaya yang terkenal sangat pelit dan tidak peduli pada orang miskin.

Suatu hari, kemurkaan Tuhan datang: tanah tempat tinggalnya terendam air dan berubah menjadi sebuah danau. Kisah ini mengajarkan bahwa sifat kikir hanya membawa bencana, sementara keindahan danau kini menjadi pengingat moral bagi generasi penerus.

Kalau berkunjung, kamu bisa naik perahu, menikmati kuliner khas Garut di sekitar situ, atau sekadar duduk di tepian sambil merenungkan pesan moral dari legenda ini.

  1. Situ Cangkuang & Kampung Pulo (Garut)

Berbeda dengan Situ Bagendit, Situ Cangkuang punya daya tarik yang unik: di tengah danau terdapat Candi Cangkuang, salah satu candi Hindu tertua di Jawa Barat. Bukan hanya itu, ada juga Kampung Pulo, desa kecil dengan enam rumah adat yang hingga kini masih dijaga ketat adat istiadatnya.

Legenda setempat mengaitkan kawasan ini dengan kisah Arif Muhammad, penyebar agama Islam yang dihormati masyarakat sekitar. Mengunjungi tempat ini seperti berjalan menembus waktu: dari masa Hindu kuno, ke era Islam awal, hingga kehidupan masyarakat tradisional yang masih lestari.

Wisata ini pas untuk kamu yang suka sejarah, budaya, dan kearifan lokal sekaligus.

  1. Gua Sunyaragi (Cirebon)

Nama Sunyaragi sendiri berasal dari kata “sunya” yang berarti sunyi, dan “ragi” yang berarti raga. Tempat ini dulunya menjadi lokasi pertapaan para bangsawan Cirebon.

Tonton juga: The Conjuring: Last Rites (Membosankan..)

Begitu masuk, kamu akan menemukan kompleks gua batu yang penuh ruang-ruang unik. Ada yang berbentuk lorong, ada pula ruang meditasi, semuanya sarat dengan filosofi spiritual. Konon, gua ini bukan hanya tempat fisik, tapi juga sarana untuk membersihkan diri lahir batin.

Legenda lain menyebutkan bahwa Gua Sunyaragi juga dipakai sebagai tempat strategi militer Kesultanan Cirebon, sehingga nuansa mistis bercampur dengan nilai sejarah.

  1. Gunung Padang (Cianjur)

Terakhir, ada Gunung Padang, yang sering disebut sebagai situs megalitikum terbesar di Asia Tenggara. Situs ini berupa susunan batuan kuno di atas bukit, yang hingga kini masih menjadi misteri bagi para arkeolog.

Legenda Sunda mengaitkan tempat ini dengan Prabu Siliwangi, raja besar Pajajaran. Banyak yang percaya bahwa batu-batu ini merupakan peninggalan dari masa kejayaan Sunda kuno, sementara penelitian modern menyebutkan kemungkinan adanya ruang bawah tanah yang masih tersembunyi.

Mendaki Gunung Padang bukan sekadar olahraga, tapi juga perjalanan menembus masa lalu, mitologi, dan misteri arkeologi. (yans/disb)

Satu Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *