Home / Berita Terkini / Nasional / Kontroversi Ucapan, Keponakan Presiden Prabowo Mundur dari DPR

Kontroversi Ucapan, Keponakan Presiden Prabowo Mundur dari DPR

RameNews, Jakarta – Keponakan Presiden Indonesia Prabowo Subianto yang juga Wakil Ketua Komisi VII DPR dari Fraksi Gerindra, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai anggota DPR RI.

Keputusan itu ia sampaikan lewat sebuah video di Instagram pribadinya pada Rabu (10/9/2025). Langkah ini diambil setelah pernyataannya dalam sebuah podcast kembali viral dan menuai kritik publik.

Fraksi Gerindra Tanggapi

Sekretaris Fraksi Gerindra, Bambang Haryadi, menyebut Saraswati sudah dinonaktifkan sementara sambil menunggu keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra.

“Prinsipnya, kewenangan ada di DPP. Kami juga akan mendalami alasan serta pernyataan yang disampaikan Mbak Saras,” ujar Bambang di Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis (11/9/2025).

Baca juga: BMKG Ingatkan Warga Jawa Barat Cuaca Ekstrem

Menurutnya, partai tetap menghormati mandat masyarakat yang telah memilih Saraswati, sehingga pengunduran diri tidak bisa langsung diterima begitu saja tanpa proses.

Pernyataan yang Picu Kontroversi

Sumber polemik ini berasal dari podcast yang tayang 28 Februari 2025. Dalam potongan video berdurasi sekitar dua menit yang viral di media sosial pada Agustus lalu, Saraswati dianggap meremehkan anak muda yang sulit mencari kerja.

“Daripada ngomel nggak ada kerjaan, bikin kerjaan buat temen-temen lu,” ucapnya saat itu.

Pernyataan ini dinilai publik kurang pantas, mengingat Saraswati berasal dari keluarga pengusaha besar sekaligus kerabat Presiden.

Saraswati Minta Maaf

Saraswati akhirnya menyampaikan permohonan maaf secara terbuka. Ia mengakui dirinya memiliki privilege besar dan pernyataannya bisa melukai banyak orang.

Tonton juga: The Conjuring: Last Rites (Membosankan..)

“Kesalahan sepenuhnya ada di saya. Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya atas ucapan saya,” katanya.

Meski begitu, ia menegaskan niat awalnya hanya ingin mendorong semangat kewirausahaan di kalangan muda, bukan meremehkan perjuangan masyarakat.

Profil Singkat

Rahayu Saraswati Dhirakanya Djojohadikusumo lahir pada 27 Januari 1986. Ia dikenal sebagai aktivis, politisi, aktris, dan presenter.

Pada periode 2014–2019, ia duduk di DPR memperjuangkan isu perempuan dan anak, termasuk melawan perdagangan manusia. Setelah gagal lolos ke Senayan pada 2019, ia dipercaya menjadi Wakil Ketua Umum Partai Gerindra periode 2020–2025.

Baca juga: Atap Ambruk, Gubernur Janji Bangun SMKN 1 Cilengsi

Pada awal 2025, ia masuk daftar Fortune Indonesia 40 Under 40 sebagai salah satu figur muda paling berpengaruh. Namun, perjalanan politiknya di DPR periode 2024–2029 hanya bertahan 10 bulan setelah memilih mundur akibat kontroversi. (disw/psn/kmp)

Satu Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *