Akhir Tragis Sri Mulyani: Rumah Dijarah, Dicopot dari Menkeu

RameNews, Jakarta – Sri Mulyani Indrawati resmi tak lagi menjabat sebagai Menteri Keuangan usai reshuffle kabinet pada Senin (8/9/2025). Presiden Prabowo Subianto menunjuk Purbaya Yudhi Sadewa, Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), sebagai penggantinya.

Sebelum pencopotan itu, sempat beredar kabar bahwa Sri Mulyani sudah lebih dulu mengajukan pengunduran diri. Isu ini makin kencang setelah rumahnya di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, dijarah pada Minggu dini hari (31/8).

Namun, pihak Istana menegaskan bahwa pergantian posisi menteri adalah hak prerogatif presiden. Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, menekankan bahwa keputusan Prabowo murni hasil evaluasi, tanpa menyebut detail alasan di baliknya.

Baca juga: Gus Irfan, Menteri Haji dan Umrah tak Punya Utang

“Bukan mundur, bukan dicopot. Presiden punya hak prerogatif, dan itu hasil evaluasi beliau,” kata Prasetyo.

Karier Panjang Sri Mulyani

Sri Mulyani dikenal sebagai satu-satunya perempuan yang pernah menjabat Menteri Keuangan RI, sekaligus yang terlama kedua setelah Ali Wardhana. Ia memegang posisi strategis ini selama 13 tahun di bawah tiga presiden:

Era SBY (2005–2010)

Era Jokowi (2016–2024)

Era Prabowo (2024–2025)

Prestasinya pun mendunia:

Menteri Keuangan Terbaik Asia (2006, Emerging Markets)

Menteri Keuangan Terbaik Asia Timur & Pasifik (2020, Global Markets)

Wanita Paling Berpengaruh ke-23 di Dunia (2008, Forbes)

Pernah menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia

Kontroversi yang Membayangi

Di balik segudang prestasi, Sri Mulyani juga tak lepas dari kritik dan kontroversi:

Bailout Bank Century (2008) – Rp 6,7 triliun dana talangan menuai polemik.

Tax Amnesty (2016) – dianggap sukses menarik dana pajak, tapi utang negara tetap melonjak hingga Rp 4.498 triliun pada 2019.

Video Deepfake “Guru Beban Negara” – meski palsu, video ini viral dan membuatnya banjir kritik.

Tonton juga: The Conjuring: Last Rites (Membosangkan..)

Tragedi Rumah Dijarah

Drama semakin panas ketika rumah pribadi Sri Mulyani di Bintaro dijarah dalam dua gelombang pada 31 Agustus 2025 dini hari.

11 pelaku ditangkap Polres Tangerang Selatan.

Aksi dilakukan secara terencana dan menggegerkan warga sekitar.

Penutup

Sembilan tahun terakhir, Sri Mulyani menjadi wajah utama pengelolaan keuangan negara. Kini, tongkat estafet berpindah ke Purbaya Yudhi Sadewa.

Prasetyo Hadi menutup pernyataan dengan doa:

“Semoga keputusan Presiden membawa kebaikan bagi kita semua.” (yans)