Bagi Muhammadiyah, Muqaddimah Anggaran Dasar bukan sekadar pembukaan organisasi, tetapi menjadi ideologi dan arah perjuangan. Di dalamnya, ada tujuh pokok pikiran yang menuntun umat untuk hidup sesuai ajaran Islam. Mari kita lihat satu per satu dengan bahasa yang lebih sederhana.
- Hidup Harus Bertauhid
Segala aktivitas manusia harus berlandaskan tauhid—mengesakan Allah. Itu berarti kita hidup untuk beribadah, tunduk, dan taat kepada-Nya. Tauhid tercermin dalam sikap sehari-hari: tidak sombong, tidak merasa paling hebat, selalu bersyukur atas nikmat sekecil apa pun, dan sadar bahwa semua terjadi atas kehendak Allah.
Kepercayaan tauhid mengandung tiga aspek, yaitu : Kepercayaan dan keyakinan hanya Allah yang Maha Kuasa mencipta, memelihara, mengatur menguasai alam semesta. Kepercayaan dan keyakinan bahwa hanya Allah Tuhan yang Haq. Kepercayaan dan keyakinan hanya Allah yang berhak dan wajib disembah.
- Hidup Bermasyarakat
Manusia tidak bisa hidup sendirian. Islam mengajarkan kita untuk hidup bersama, saling membantu, dan menjaga ketertiban. Dengan hidup bermasyarakat, kita bisa mewujudkan kehidupan yang damai, bahagia, dan sejahtera.
- Hanya Hukum Allah yang Hakiki
Dalam pandangan Muhammadiyah, hukum Allah-lah yang benar-benar bisa dijadikan pedoman. Islam membawa aturan yang sempurna untuk mengatur hidup pribadi maupun masyarakat, agar manusia meraih kebahagiaan sejati, di dunia dan akhirat.
- Berjuang Menegakkan Islam
Menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam adalah kewajiban. Tujuannya bukan hanya ibadah pribadi, tapi juga membangun masyarakat yang lebih baik. Berjuang di jalan Allah (sabilillah) berarti memperjuangkan nilai-nilai Islam agar membawa rahmat bagi semua.
Baca juga: Pancasila Sebagai Dasar Negara, Fondasi Negara Indonesia
- Meneladani Perjuangan Nabi Muhammad SAW
Perjuangan untuk menegakkan Islam hanya akan berhasil bila mengikuti jejak para nabi, terutama Nabi Muhammad SAW. Beliau berjuang dengan ibadah, jihad, ikhlas, penuh tanggung jawab, dan sabar. Teladan itu menjadi contoh abadi bagi umat Islam.
- Pentingnya Berorganisasi
Muhammadiyah menegaskan: perjuangan akan lebih kuat jika dilakukan secara bersama-sama melalui organisasi. Al-Qur’an (Ali Imran: 104) mengingatkan agar ada sekelompok orang yang mengajak pada kebaikan. Di sinilah Muhammadiyah hadir sebagai gerakan yang memimpin, membimbing, dan menggerakkan masyarakat.
- Tujuan Akhir: Masyarakat Islam yang Sebenar-benarnya
Seluruh perjuangan Muhammadiyah diarahkan untuk membentuk masyarakat Islam yang sebenar-benarnya—baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur. Bukan hanya bahagia di dunia, tetapi juga menuju kebahagiaan abadi di surga.
Tonton juga: Juz 30, Lengkap dan Merdu
Tujuh pokok pikiran ini menegaskan bahwa Muhammadiyah bukan sekadar organisasi sosial atau pendidikan, melainkan gerakan besar yang berorientasi pada tauhid, perjuangan, dan cita-cita mewujudkan masyarakat Islam yang ideal. (yans)







